2009, Premi Adira Insurance Turun 10%

VIVAnews - Pertumbuhan premi PT Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance) diperkirakan di bawah 10 persen pada tahun ini, atau turun dibanding 2008. Tahun lalu premi Adira naik 34 persen yaitu sebesar Rp 704 miliar.
 
"Itu dampak dari lesunya pembiayaan kendaraan bermotor akibat krisis global," kata Presiden Direktur Adira Insurance Willy S Dharma di Jakarta, Kamis 19 Februari 2009.
 
Menurut dia, tahun ini merupakan tahun perjuangan bagi Adira Insurance. Yang penting, dia melanjutkan, perseroan harus bisa meningkatkan manajemen risiko karena likuiditas yang mengetat. Hal itu menyebabkan risiko kredit bisa naik.
 
Pada 2008, Adira mendapatkan laba Rp 150 miliar, dengan aset di atas Rp 1 triliun. Kenaikan laba itu disebabkan biaya underwriting lebih baik dibanding 2007. Pasalnya pada 2007 terdapat banjir besar, sehingga membutuhkan biaya yang besar.

"Tahun 2008 kita bisa mengelola dengan baik, karena tidak ada rencana terlalu besar," katanya. "Ini menyebabkan kita bisa meningkatkan pendapatan."
 
Kedua, selama tujuh tahun laba Adira tidak pernah diambil sebagai deviden oleh pemegang saham. Hal ini membuat laba ditahan yang diinvestasikan semakin besar.

Pelaku Jambret Tinggalkan Mobil Patroli Polisi yang Dia Bawa Kabur di Pinggir Jalan Lalu Kabur
Ilustrasi meruqyah

Cara Ruqyah Diri Sendiri Sesuai Syariat Islam, Agar Terbebas dari Gangguan Jin

Ruqyah atau Rukyah merupakan metode pengobatan menggunakan doa pada orang yang sakit akibat dari ‘ain (pandangan), sihir, rasa sakit, hingga gangguan jin.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024